Tutorial Blender #02 - Camera Rendering

Assalamu'alaikum wr. wb

Dalam tutorial kali ini, kita akan menggunakan blender versi 2.80 dengan tujuan untuk memahami konsep kamera dan rendering pada blender. Blender adalah software 3D yang berfungsi untuk melakukan modeling 3D dan animasi. Output pada blender bisa digunakan untuk membuat film animasi atau dijadikan bagian dari asset game.

Langkah pertama buatlah file baru dengan blender


Delete obejct cube  dengan menekan tombol X


 Pilih object Monkey dari file 'Add > Mesh'


Monyet ini bernama Suzzanee dan merupakan salah satu maskot Blender


Tambahkan material pada Suzzanee 

Pastikan anda berhasil melihat perubahan warnanya pada viewport

Selanjutnya kita akan mengekplorasi salah satu menu penting dalam Blender yaitu mengubah arah pandangan mata kita di Scene menggunakan menu View > Viewport

ini adalah pandangan atas

ini adalah pandangan depan

ini adalah pandangan samping

Hal terpenting dalam tutorial ini adalah MENYAMAKAN posisi mata kita seperti yang terlihat pada Scene dengan apa yang terlihat oleh Camera utama blender. Anda bisa mengakses menu View > Viewport > Camera atau dengan menekan tombol 0

Ini adalah hasilnya. Kotak ORANGE adalah viewport milik Blender

Tekan tombol N atau klik menu Transform di pojok kanan atas (Berbentuk ujung panah kecil ke arah kiri)

Pilih menu View dan centang Lock Camera To View

Jika viewport sudah berwarna Merah berarti langkah anda sudah benar. Geser kamera sesuai dengan kebutuhan anda.

Tekan F12 untuk melakukan render.

hmm.. gelap yah ??
Geser objek LIGHT di dekatmuka Suzzane. Objek light berbentuk seperti tiang lampu yang digambar oleh anak kecil yang sedang iseng

Tekan F12 sekali lagi.
Selanjutnya klik tombol MODIFIER di side bar kanan (bentuk iconnya seperti kunci pas)

Klik Add Modifier dan pilih Subdivision Surface

Objek dasar Suzzanee merupakan Lowpoly sehingga tampilannya kurang mulus. Kita bisa menambahkan polygon dengan menambahkan jumlah Viewportnya.
Awas jangan kebanyakan, nanti laptop anda nge-hang. :)

Render sekali. Nah, bentuknya sudah lumayan kan? Sekian tutorial hari ini, dan semoga bermanfaat

Opmerkings

Gewilde plasings van hierdie blog

Tutorial REST API (Get, Post, Put, Delete) Menggunakan Postman

Game Development Life Cycle (GDLC)

PHP Request Header Menggunakan Postman